Uang memang bukan segalanya tapi dalam hidup hampir semuanya memerlukan uang.
Tak peduli miskin atau kaya berlomba lomba dan bekerja siang malam demi satu tujuan yang bernama uang.
pengemis di jalanan yang di cari juga uang,para pekerja kantor dan pejabat juga mencari uang.
bahkan para pejabat dan anggota dpr sampai nekad korupsi karena uang juga.
meskipun demikian bukan berarti segalanya perlu atau bisa di beli dengan uang.
berikut adalah beberapa hal yang tidak bisa di beli dengan uang.
1. Kehilangan waktu.
Uang tak akan mengembalikan waktu
yang telah berlalu. Setelah hari
berganti, waktu 24 jam tersebut akan
hilang dan tak akan pernah kembali.
Karena itu gunakan setiap
kesempatan yang ada untuk
menyatakan perhatian dan kasih
sayang Anda pada orang tercinta,
sebelum waktu itu berlalu.
2. Kebahagiaan.
Memang kedengarannya klise, uang
tak bisa membeli kebahagiaan. Tapi
inilah kenyataannya. Uang memang
bisa membuat Anda merasa senang
karena bisa membiayai liburan,
membeli elektronik terkini, atau
mobil paling cepat. Tapi setumpuk
uang tak kan pernah bisa
menghadirkan kebahagiaan yang
nyata yang berasal dari dalam hati
kita. Kebahagiaan jenis ini hanya
datang dari hubungan yang
membahagiakan serta dukungan dan
cinta dari keluarga.
3. Kebahagiaan Anak.
Untuk memberikan sandang dan
pangan yang layak kepada buah hati
memang dibutuhkan uang. Tapi
uang tak bisa memberikan rasa
aman, tanggung jawab, sikap yang
baik, serta kepandaian, pada anak-
anak. Hal itu merupakan buah dari
waktu dan perhatian yang Anda
curahkan untuk mereka dan hal-hal
baik yang Anda ajarkan. Uang
memang membantu kita memenuhi
beberapa aspek pengasuhan, tapi
waktu telah membuktikan bahwa
kebutuhan dasar tiap anak adalah
berapa banyak waktu yang diberikan
orangtuanya, bukan uangnya.
4. Cinta.
Ini satu hal klise lainnya, cinta tak
bisa dibeli dengan uang, tapi
akuilah hal itu benar. Dengan uang
kita bisa membuat orang tertarik,
tapi cinta berasal dari rasa saling
menghargai, perhatian, berbagi
pengalaman, dan kesempatan untuk
berkembang bersama. Itu sebabnya
banyak pasangan yang menikah
karena uang, tak bertahan lama.
5. Penerimaan.
Untuk diterima oleh lingkungan
pergaulan, Anda tak butuh uang.
Bila Anda ingin diterima, fokuskan
energi anda untuk membuat diri
anda berharga bagi lingkungan
sekitar dengan menjadi teman dalam
suka dan duka.
6. Kesehatan.
Kita butuh uang untuk mengongkosi
biaya perawatan dan membeli obat,
tapi uang tak bisa menggantikan
kesehatan yang hilang. Itu sebabnya
pepatah lebih baik mencegah
daripada mengobati sebaiknya kita
terapkan. Mulailah berolahraga,
berhenti merokok, dan banyak hal
lain yang pasti sudah anda tahu.
7. Kesuksesan.
Beberapa orang memang ada yang
mencapai kesuksesan dengan
menyuap, tapi ini adalah
pengecualian. Kesuksesan hanya
berasal dari kerja keras, kemauan,
dan sedikit kemujuran. Ada aspek
kecil dari usaha menuju sukses yang
bisa didapatkan dengan uang,
misalnya mengikuti pelatihan atau
membeli peralatan, tapi sukses lebih
banyak berasal dari usaha yang
Anda lakukan sendiri.
8. Bakat.
Kita dilahirkan dengan bakat
tertentu. Dengan uang, yang bisa
kita lakukan adalah mengasah bakat
tersebut, misalnya belajar musik.
Namun para ahli mengatakan, untuk
menjadi ahli di bidangnya, kita
membutuhkan bakat.
9. Sikap yang baik.
Banyak orang yang kaya raya tapi
sikapnya kasar dan ucapannya sinis.
Tak sedikit orang sederhana yang
tutur katanya sopan dan
menunjukkan rasa hormat pada
orang lain. Jadi, jumlah uang yang
dimiliki bukan penentu sikap
seseorang.
10. Kedamaian.
Bila uang bisa membeli kedamaian,
barangkali kita tak lagi mendengar
tentang perang. Justru yang sering
terjadi sebaliknya, uanglah yang
menjadi sumber pertikaian dan
permusuhan.
dengan kata lain: uang memang
penting tapi bukan segalanya.
semoga bermanfaat.